5 kebiasaan buruk tanpa sadar. Pasti banyak dari kita tanpa sadar melakukan kebiasaan buruk, apalagi jika kebiasaan itu di lakukan terus menerus. Dalam buku Atomic Habits, James Clear menjelaskan bahwa kebiasaan sekecil apapun itu bisa membuat dampak yang besar dalam jangka panjang. Jika kebiasaan kecil saja bisa membuat dampak yang besar jika di lakukan terus menerus, maka kebiasaan buruk kita juga bisa berdampak besar di kemudian hari.
Buku Atomic Habits bukan hanya menjelaskan bagaimana caranya kita membentuk kebiasaan baik dan berkelanjutan, tetapi juga membahas terkait kebiasaan buruk yang sering kita lakukan tanpa kita sadari dan bagaimana cara mengatasi atau menghindari kebiasaan buruk tersebut.
5 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan – Nomor 3 Sering Terjadi
Setiap hari banyak sekali yang melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk, baik secara sadar ataupun tidak sadar. Kebiasaan buruk yang akan kita bagikan adalah kebiasaan yang sering sekali terjadi di sekitar kita, atau bahkan kita sendiri yang mengalaminya. Mari kita sama-sama telusuri kebiasaan buruk apa saja yang sering terjadi di diri kita atau di sekeliling kita:
1. Multitasking yang Tidak Efektif
Mengapa buruk?
Banyak orang percaya bahwa multitasking bisa mempercepat pekerjaan. Namun, berpindah tugas terus-menerus justru menurunkan fokus dan meningkatkan risiko kesalahan. Multitasking juga bisa membuat kita mudah lupa dengan apa yang kita kerjakan tadi, dan ini juga meningkatkan risiko kesalahan.
Solusi:
Cobalah teknik time blocking. Alokasikan waktu khusus untuk setiap tugas, sehingga Anda bisa fokus pada satu pekerjaan dengan lebih optimal. Terapkan juga prinsip deep work, yaitu bekerja dengan fokus penuh tanpa gangguan. Matikan semua notifikasi selama bekerja untuk meminimalkan distraksi.
2. Mengecek HP atau Media Sosial Terlalu Sering
Mengapa buruk?
Saat kita membuka media sosial, otak kita mendapatkan “dopamine hit”, yang membuat aktivitas tersebut terasa menyenangkan. Sayangnya, kebiasaan ini dapat menjadi adiktif dan mengurangi produktivitas. Kebiasaan buruk ini sering sekali terjadi di zaman yang serba HP, kesenangan kita bisa dengan mudah di dapatkan hanya dengan main HP. Kesenangan yang mudah di dapatkan membuat kita mudah terdistraksi karena hal itu sangat dekat dengan kita.
Solusi:
Gunakan metode habit stacking. Misalnya, berkomitmen untuk mengecek HP hanya setelah menyelesaikan satu tugas penting. Gunakan aplikasi pelacak waktu layar untuk mengatur batasan waktu penggunaan media sosial. Membuat kebiasaan buruk menjadi sulit merupakan strategi dari buku Atomic Habits, yaitu dengan menjauhkan hal-hal yang membuat kebiasaan buruk kita bangkit sehingga saat kita ingin melakukannya akan sulit karena di letakkan di tempat yang jauh atau di tempat yang memang sulit di jangkau.
3. Menunda Pekerjaan Kecil
Mengapa buruk?
Menunda tugas kecil seperti membalas email atau merapikan meja sering dilakukan tanpa kita sadari. Meskipun terlihat sepele, kebiasaan ini dapat menumpuk dan menciptakan stres yang tidak perlu. Dengan kebiasaan menunda pekerjaan membuat pekerjaanya menumpuk seiring waktu dan pada saat ingin di kerjakan akan terlihat sangat banyak, itu terjadi karena membiarkan pekerjaan kecil yang terus menumpuk jika tidak di kerjakan.
Solusi:
Terapkan aturan 2 menit: jika suatu tugas bisa diselesaikan dalam waktu kurang dari 2 menit, lakukan segera. Gunakan habit stacking untuk merapikan meja setiap kali selesai bekerja. Buat daftar tugas kecil dan selesaikan satu per satu di sela-sela aktivitas utama. Selesaikan pekerjaan yang bisa di kerjakan langsung, seperti mencuci piring setelah makan akan mengurangi pekerjaan mencuci piring yang menumpuk.
4. Membiarkan Lingkungan Mengontrol Kebiasaan
Mengapa buruk?
Lingkungan yang tidak mendukung akan membuat kita lebih sulit mengembangkan kebiasaan baik. Misalnya, jika meja kerja penuh dengan camilan, kita cenderung akan ngemil tanpa sadar. Lingkungan yang tidak mendukung kebiasaan baik kita, hanya akan membuat kebiasaan baik kita hilang karena bukan hal yang normal di lingkungan itu.
Solusi:
Atur lingkungan agar mendukung kebiasaan baik. Letakkan buku di tempat yang mudah terlihat, agar Anda lebih terdorong untuk membaca. Kurangi gangguan di sekitar Anda dengan mengatur meja kerja agar lebih rapi dan minim distraksi. Terapkan prinsip “buat kebiasaan baik lebih mudah diakses dan kebiasaan buruk lebih sulit dilakukan.” Jangan satukan lingkungan untuk bersantai dengan lingkungan untuk fokus melakukan kebiasaan baik.
5. Terjebak dalam Pola “All or Nothing”
Mengapa buruk?
Banyak orang merasa harus melakukan segala sesuatu dengan sempurna atau tidak sama sekali. Misalnya, jika Anda melewatkan satu hari olahraga, Anda merasa gagal dan akhirnya berhenti total. Kebiasaan ini juga sangat sering terjadi saat ingin menghilangkan kebiasaan buruk.
Solusi:
Fokus pada konsistensi, bukan kesempurnaan. Jika Anda tidak bisa menyelesaikan sesi olahraga penuh, lakukan versi mini, seperti 5 menit latihan ringan. Gunakan metode “never miss twice”—jika terlewat sekali, pastikan untuk kembali ke kebiasaan secepatnya. Rayakan kemajuan kecil agar tetap termotivasi. Gunakan prinsip “Jangan lewatkan 2 hari”, jadi saat kita melewatkan kebiasaan baik satu kali selanjutnya kita harus melakukannya lagi, jangan sampai melewatkan kebiasaan baik hingga 2 kali.
Buku Yang Dapat Membantu Menghilangkan 5 Kebiasaan Buruk ini

Jika kamu pernah merasa kesulitan mengubah kebiasaan buruk atau membangun kebiasaan baik, maka Atomic Habits karya James Clear adalah buku yang wajib kamu baca. Buku ini memberikan strategi konkret untuk membangun kebiasaan kecil yang mampu menghasilkan perubahan besar dalam hidup. Jadi, jika kamu ingin hidup lebih teratur dan sukses, buku ini adalah panduan yang tepat!
📖 Pesan sekarang: Lazada | Gramedia
Kesimpulan 5 Kebiasaan Buruk
Kita sering melakukan 5 kebiasaan buruk tersebut tanpa sadar, tetapi kita juga bisa mengubahnya. Dengan menerapkan prinsip Atomic Habits, kita bisa mengganti kebiasaan negatif dengan kebiasaan yang lebih produktif. Setiap perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten akan membawa hasil besar dalam jangka panjang.
Jabarkan kebiasaan kita setiap hari, lalu kategorikan apakah kebiasaan itu merupakan kebiasaan baik, buruk, atau netral. Dengan mengkategorikan kebiasaan, akan membuat kita menyadari kebiasaan buruk yang kita lakukan tanpa sadar, sehingga bisa di perbaiki lebih cepat sebelum menyesal di kemudian hari.
Jadi, diantara 5 kebiasaan buruk tersebut, mana yang ingin anda ubah ?
Baca Juga:
[…] 5 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan Tanpa Disadari […]