10 Tips Keuangan dari Buku The Psychology of Money

10 tips keuangan dari buku The Psychology Of Money yang akan kita bahas di artikel ini sangat praktis dan relevan dengan kehidupan kita sehari-hari. Dalam buku The Psychology Of Money karya Morgan Housel, kita sebagai pembaca diarahkan bahwa keuangan itu bukan hanya soal angka, tetapi juga soal psikologi kita atau prilaku kita terhadap uang yang kita miliki. Oleh karena itu, pada artikel ini saya akan membahan tips keuangan yang bisa kita terapkan agar kita bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan :

Tips Keuangan - Perencanaan Anggaran dan Investasi
Gambar ini menggambarkan seseorang yang sedang merencanakan anggaran keuangan menggunakan kalkulator dan notebook. Di sekitar mereka, terlihat koin yang tersebar, simbol dari strategi menabung dan investasi yang bijak.

Mengapa 10 Tips Keuangan Ini Bisa Mengubah Hidupmu?

Keuangan adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan yang seringkali mempengaruhi berbagai keputusan dan kenyamanan kita sehari-hari. Namun, banyak orang yang merasa kesulitan dalam mengelola keuangan dengan bijak. Padahal, dengan langkah-langkah sederhana yang bisa diterapkan sehari-hari, Anda bisa meraih kebebasan finansial yang lebih stabil.

10 Tips Keuangan – Nomor 9 Sering Terlupakan Oleh Kita

Dalam artikel ini, kami akan membahas 10 tips keuangan yang dapat memberikan dampak besar pada kehidupan finansial Anda, dari cara menabung yang efektif hingga investasi yang cerdas. Terapkan tips-tips ini dan rasakan perubahan signifikan dalam cara Anda mengelola keuangan!

1. Setiap Orang Memiliki Perjalanan Keuangan yang Berbeda

Tidak ada satu jalan yang benar untuk mencapai kesuksesan finansial. Latar belakang, pengalaman hidup, dan nilai-nilai yang kamu anut memengaruhi bagaimana kamu memandang uang. Jangan membandingkan perjalanan finansialmu dengan orang lain. Fokuslah pada tujuan dan kebutuhanmu sendiri. Dengan memahami bahwa setiap orang memiliki ceritanya masing-masing, kamu akan lebih percaya diri dalam mengambil keputusan.

2. Kekayaan yang Sesungguhnya Adalah Apa yang Tidak Terlihat

Sering kali, kita menilai kekayaan seseorang dari apa yang tampak: mobil mewah, rumah besar, atau barang-barang mahal. Namun, Morgan Housel menekankan bahwa kekayaan sejati adalah uang yang kamu simpan dan investasikan, bukan yang kamu habiskan. Menahan diri untuk tidak memamerkan kekayaan adalah langkah penting untuk membangun keamanan finansial jangka panjang.

Kasus seperti ini yang sering sekali saya temukan, memamerkan apa saja yang sudah mereka miliki agar terlihat kaya di mata orang lain. Jika kekayaan seseorang hanya dilihat dari apa yang mereka miliki saja, maka semua orang bisa dengan mudah terlihat kaya dengan mengambil kredit motor, mobil, dan sebagainya. Oleh karena itu kekayaan yang sesungguhnya adalah apa yang tidak terlihat oleh kita.

3. Belajar Menghargai Hidup Hemat

Gaya hidup hemat adalah kunci untuk kebebasan finansial. Ini bukan tentang mengorbankan kebahagiaan, tetapi tentang memprioritaskan apa yang benar-benar penting. Dengan membatasi pengeluaran pada hal-hal yang tidak perlu, kamu bisa mengalokasikan uangmu untuk tujuan yang lebih besar, seperti investasi, pendidikan, atau dana pensiun.

Saya sering sekali tergoda untuk membeli apa yang saya inginkan, dan dalam beberapa bulan setelah saya membelinya barang yang saya beli saya letakkan begitu saja seperti tidak ada harganya. Dalam pengalaman yang saya rasakan, ini menunjukkan bahwa saat apa yang kita inginkan tercapai kepuasannya tidak bertahan lama. Tetapi tidak ada salahnya juga kita membeli sesuatu yang kita inginkan sebagai bentuk penghargaan atau sebagainya, hanya saja jangan selalu mengikuti apa yang kita inginkan, tetapi ikuti apa yang akan kita butuhkan

4. Kesabaran Adalah Kunci dalam Investasi Tips Keuangan

Investasi bukanlah jalan pintas menuju kekayaan. Pasar keuangan akan selalu naik turun, dan terkadang emosimu akan diuji. Namun, kesabaran adalah senjata terbaikmu. Semakin lama kamu membiarkan investasimu berkembang, semakin besar kekuatan bunga majemuk yang bekerja untukmu. Jangan tergoda untuk mengambil keputusan impulsif saat pasar sedang bergejolak.

Dalam buku The Psychology Of Money ada konsep yang dinamakan penumpukan, yaitu konsep dimana kita terus menerus menabung atau melakukan investasi hingga menumpuk dan di gunakan untuk jangka waktu yang sangat panjang. Konsep ini membutuhkan kesabaran, karena kita harus tetap mempertahankan investasi kita atau tabungan kita agar tidak digunakan dan dibiarkan agar terus menumpuk.

5. Selalu Siap Menghadapi Hal Tak Terduga

Hidup penuh dengan ketidakpastian, dan inilah mengapa memiliki dana darurat sangat penting. Morgan Housel menyarankan agar kita menyisihkan sebagian pendapatan untuk menghadapi situasi darurat, seperti kehilangan pekerjaan, biaya medis mendadak, atau kebutuhan mendesak lainnya. Dengan dana darurat, kamu bisa menjaga stabilitas keuanganmu bahkan di tengah krisis.

Saya sendiri selalu menerapkan hal ini, saya selalu menyimpan uang untuk berjaga-jaga jika ada keperluan yang tidak terduga, dan benar saja pasti akan selalu ada hal yang tidak terduga. Dan ternyata di dalam buku ini juga menjelaskan bahwa tidak perlu alasan untuk menabung, justru jangan jadikan menabung untuk membeli barang yang kita inginkan, jadikanlah menabung sebagai konsep penumpukan atau sebagai antisipasi hal yang tidak terduga.

6. Hindari Perangkap Gaya Hidup

Saat pendapatan meningkat, godaan untuk meningkatkan gaya hidup juga akan muncul. Ini dikenal sebagai “lifestyle inflation” atau inflasi gaya hidup. Jika kamu tidak berhati-hati, peningkatan pendapatanmu justru tidak akan membuatmu lebih kaya. Sebaliknya, gunakan kenaikan pendapatan untuk menambah tabungan atau investasi agar kekayaanmu benar-benar bertumbuh.

Banyak sekali contoh dalam kasus ini, seperti langsung mengganti HP begitu naik gaji atau kebutuhan ikut naik ketika gaji naik. Gaji atau pendapatan yang naik malah tidak membuat kita jadi kaya jika terus tergoda oleh gaya hidup yang kita inginkan.

7. Manfaatkan Kekuatan Waktu dalam Investasi

Salah satu pelajaran terpenting dari buku ini adalah pentingnya memulai investasi sedini mungkin. Semakin lama uangmu bekerja melalui bunga majemuk, semakin besar hasilnya. Jangan menunda untuk mulai menabung dan berinvestasi, karena waktu adalah aset yang tidak bisa digantikan.

Waktu dapat membuat uang yang kita investasikan atau kita tabung berlipat ganda, inilah yang disebut penumpukan. Membiarkan waktu terus berjalan sambil berinvestasi atau menabung, dan setelah belasan tahun atau bahkan puluhan tahun maka penumpukan akan terjadi sehingga uang yang kita investasikan akan berlipat ganda.

8. Jangan Abaikan Risiko dalam Keputusan Keuangan

Banyak orang terlalu percaya diri saat mengambil risiko keuangan, terutama ketika pasar sedang berada dalam tren positif. Namun, penting untuk selalu mempertimbangkan skenario terburuk sebelum mengambil keputusan besar. Dengan memahami risiko dan membuat rencana cadangan, kamu bisa menghindari kerugian besar yang mungkin terjadi.

Resiko akan selalu ada setiap kita mengambil sebuah keputusan, tidak ada keputusan yang memiliki keberhasil 100%, setiap keputusan pasti memiliki keberhasilan di bawah 100%. Itu tandanya akan selalu ada resiko dan kita harus menyiapkan diri kita saat mengambil sebuah keputusan karena bisa saja kita malah mendapatkan resiko dari keputusan kita bukan keberhasilan dari keputusan kita.

9. Kenali Batas Kapan “Cukup” Itu Cukup

Keserakahan sering kali menjadi penyebab utama kegagalan finansial. Orang yang terus mengejar lebih banyak uang tanpa batas cenderung mengambil risiko yang tidak perlu. Dalam bukunya, Housel mengingatkan kita untuk mengenali kapan kita merasa cukup. Menentukan apa yang benar-benar penting dan kapan harus berhenti mengejar lebih banyak adalah langkah yang bijak.

Dalam hal ini jika kita tidak bisa menentukan batas kecukupan kita, maka kita akan selamanya tidak akan merasa puas. Jika keinganan kita ikut naik bersamaan dengan keberhasilan kita, maka kita tidak akan pernah merasa cukup karena akan selalu ingin lebih ketika sudah mendapatkan keberhasilan.

10. Gunakan Uang untuk Membeli Waktu dan Kebahagiaan

Uang memang tidak bisa membeli kebahagiaan secara langsung, tetapi uang bisa membantumu membeli waktu dan kebebasan. Misalnya, dengan memiliki tabungan yang cukup, kamu tidak perlu khawatir tentang pekerjaan yang tidak kamu sukai atau biaya mendadak. Gunakan uangmu untuk mendukung hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup, seperti keluarga, kesehatan, dan pengalaman berharga.

Penutup Tips Keuangan : Uang Bukan Segalanya, Tapi Penting

The Psychology of Money mengajarkan kita bahwa kesuksesan finansial bukan hanya soal strategi, tetapi juga tentang psikologi. Dengan memahami bagaimana kita berpikir dan bertindak terkait uang, kita bisa membuat keputusan keuangan yang lebih baik. Tips-tips ini adalah langkah awal untuk membangun masa depan yang lebih aman dan bahagia.

Apakah kamu siap untuk memulai perjalanan finansial yang lebih bijaksana? Yuk, ambil pelajaran dari buku ini dan terapkan dalam kehidupanmu mulai sekarang!

5 Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!